Sabtu, 23 Januari 2016



Tugas                                                                                                                 
Bimbingan konseling                                                              



LAPORAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SISWA SD N 4 SUKAMAJU



Oleh:
Emy Saputri
1405111620









PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
2016





LAPORAN HASIL BIMBINGAN KONSELING
PADA SISWA SD N 4 SINGINGI HILIR

1.      IDENTITAS SISWA

Nama                           : Nisa puspita sari
TTL                             : Kuansing,24 juni 2007
Jenis kelamin               : Perempuan
Agama                         : Islam
Umur                           : 8 tahun
Cita-cita                      : guru
Tinggi/beratbadan       : 135/23
Alamat sekolah           : SD N 014 SINGINGI HILIR
Kelas                           : 3 SD
Anak ke                       : 3 (dari 3 bersaudara)
Nama orangtua           
Ayah                           : Marsiman
Ibu                               : Astuti
Pekerjaan orangtua
Ayah                           : Tani
Ibu                               : IRT
Alamat                        : Jl. Merdeka, des. Sukamaju, kec.Singingi Hilir, kab.Kuantan Singingi






1.      Diagnosis Masalah
Nisa merupakan salah satu anak yang tidak terlalu aktif dalam kelas. Masalah yang di hadapi oleh Nisa yaitu kurangnya minat pada diri Nisa untuk belajar dan lebih suka bermain, karena menganggap bahwa belajar merupakan kegiatan yang tidak menarik. Selain itu, Nisa lambat belajarnya dikarenakan kecerdasannya kurang maksudnya ketika guru menjelaskan dia memperhatikan dan pada saat gurunya memberikan tugas maka dia tidak mampu mengerjakan. Kesulitan memahami pembelajaran terutama dalam pelajaran matematika. Ketika di telusuri bahwa ternyata memang Nisa kesulitan dalam memahami materi matematika yang di berikan oleh guru dan kurang mampunya mengerjakan soal-soal atau tugas-tugas yang diberikan oleh mata pelajaran matematika. Orang tua Nisa menjelaskan bahwa pada saat Nisa mengerjakan soal matematika dia selalu kesulitan dan lama kelamaan dia akan menangis.

2.       Prognosis Masalah ( Solusi )

Untuk mengatasi masalah – masalah yang dialami oleh Nisa maka yang berperan dalam menyelesaikan atau mengatasinya bukan hanya guru BK saja melainkan harus berkomunikasi atau bekerjasama dengan orang tua siswa. Dengan adanya kerjasama antara guru BK dan orang tua maka anak dapat terkontrol tingkahlakunya, baik di sekolah maupun di rumah dan dapat lebih cepat merubah atau menyelesaikan masalah yang di alami Nisa.  


Cara mengatasi rasa malas dan sulitnya memahami pelajaran yang di berikan oleh guru:
¨      Menanamkan dan menjelaskan pentingnya belajar sejak dini kepada anak dengan menggunakan bahasa yang mudah di mengerti oleh anak sehingga anak dapat termotifasi untuk belajar.
¨      Menjadikan belajar sebagai rutinitas sehari-hari sehingga anak terbiasa dalam belajar
¨      Menegakkan kedisiplinan. Jika anak sudah mulai meninggalkan rutinitas maka di beri sangsi tapi tidak berupa fisik melainkan berupa konsekuensi-konsekwensi sehingga anak jera untuk melanggarnya lagi
¨      Sebisa mungkin saat anak sedang belajar di temani dan di beri pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut tentang materi yang di berikan atau yang di ajarkan di sekolah. Ketika anak bisa menjawab maka berilah pujian karena anak suka mendapat pujian dari orang lain.
¨      Menciptakan suasana belajar yang baik dan nyaman. Diusahakan ketika anak sedang belajar orangtua jangan menghidupkan TV karena anak akan terganggu dan anak akan malas belajar jika sudah melihat atau menonton tv.
¨      Belajar dengan bermain. Dengan menggunakan cara ini maka anak tidak bosan dalam melakukan rutinitas belajar dan sekaligus membuat anak memahami pelajaran dengan mudah. Contohnya pelajaran tentang nilai tempat atau tingkatan tempat dengan menggunakan uang dari nominal terkecil sampai terbesar. Hal ini dapat di lakukan di rumah.
¨      Memberikan kesempatan kepada anak untuk duduk di depan atau dekat dengan  guru agar perhatian  guru tidak terlepas dari anak tersebut.
¨      Memberikan kesempatan kepada anak untuk mencoba menyelesaikan tugas yang di pandu oleh guru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar